Dugaan Penggelapan Dana PT KKI: Proses Hukum Lamban, Karyawan Menjerit!
Bandung, Jawa Barat (GMOCT) Senin 16 Juni 2025 – Kasus dugaan penggelapan dana di PT Kulit Kayu Indonesia (PT KKI) yang ditangani Polrestabes Bandung menuai sorotan tajam. Lambatnya proses hukum menimbulkan ketidakpastian hukum dan dampak serius bagi puluhan karyawan yang mengalami keterlambatan pembayaran gaji. Informasi ini didapat GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama) dari media online Matainvestigasi.com.
Audit independen mengungkapkan kerugian mencapai hampir Rp 5 miliar. Hingga kini, belum ada titik terang mengenai status para terlapor, memicu kecemasan dan keresahan.
“Sudah berbulan-bulan sejak laporan dibuat, namun belum ada perkembangan signifikan,” ungkap kuasa hukum pelapor. Salah satu karyawan PT KKI yang enggan disebutkan namanya menambahkan, “Gaji kami tertunda, kebutuhan keluarga kami terabaikan.”
Pihak manajemen dan kuasa hukum PT KKI turut prihatin atas lambannya proses penyidikan. Mereka khawatir dana hasil penggelapan telah dipindahkan atau dihabiskan. “Temuan audit menunjukkan kerugian signifikan, namun belum ada tindakan tegas untuk mengamankan aset atau menetapkan tersangka,” tegas kuasa hukum PT KKI. Mereka mendesak Polrestabes Bandung untuk segera mengambil langkah konkret.
Keterlambatan ini juga berdampak pada operasional perusahaan. Proyek strategis tertunda, dan karyawan menunggu kepastian hak-hak mereka. Johan Purba, S.H., kuasa hukum PT KKI, menyatakan lambatnya proses hukum telah menghambat pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap karyawan, berpotensi menimbulkan kerugian lebih besar dan mengancam kelangsungan perusahaan.
“Hukum dan keadilan harus tegak lurus, tanpa pandang bulu,” tegas kuasa hukum KKI. Ia berharap laporan mereka mendapat perhatian serius dan proses hukum berjalan transparan serta adil. “Kami yakin masih ada polisi yang bekerja profesional,” tutupnya. Pihak perusahaan, karyawan, dan publik berharap aparat penegak hukum segera mempercepat proses penyelidikan dan memberikan kepastian hukum.
#No Viral No Justice
#Polripresisi
#Poldajabar
#Polrestabesbandung
Team/Red (Matainvestigasi.com)
GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama
Editor:
Posting Komentar