Telusuri
24 C
id
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pedidikan
  • Opini
  • Sosok
  • Teknologi
  • Industri
  • Info dan Tips
  • Wisata
  • Olahraga
  • Politik
  • Ekonomi
KataTribun.ID
Telusuri
KataTribun.ID
Beranda Polemik Pembongkaran Tembok Perumahan Bougenville: Mediasi Gagal, Warga Merasa Dikhianati Polemik Pembongkaran Tembok Perumahan Bougenville: Mediasi Gagal, Warga Merasa Dikhianati

Polemik Pembongkaran Tembok Perumahan Bougenville: Mediasi Gagal, Warga Merasa Dikhianati

KataTribun.ID
KataTribun.ID
19 Nov, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 


 

KataTribun.id - Perumahan Cluster Bougenville di Semarang kembali menjadi sorotan setelah pengembang, GPS (Griya Property Semarang), membongkar tembok perumahan tanpa konfirmasi kepada warga atau RT setempat. Pembongkaran yang disaksikan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini menuai kecaman dari warga yang merasa dirugikan dan tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Kekecewaan warga semakin memuncak setelah mediasi yang difasilitasi oleh Lurah Sindang Mulyo, Maryono, gagal mencapai kesepakatan.

 

Kronologi Pembongkaran dan Mediasi yang Gagal

 

Sebelum pembongkaran, Lurah Maryono telah dua kali mengundang warga untuk mediasi. Namun, mediasi tidak terlaksana karena tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Lurah Maryono menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat undangan mediasi, tetapi hanya beberapa warga yang hadir pada pertemuan kedua. [1] Sementara itu, Babinsa Serda A Yassir menyatakan bahwa dirinya dan Bhabinkamtibmas hanya mengawal proses pembongkaran untuk mencegah kontak fisik. 

 

Tuduhan Laporan Sepihak dan Peran Babinsa

 

Ketika ditanya mengenai alasan dikeluarkannya surat undangan mediasi, Lurah Maryono awalnya menyatakan bahwa tidak ada laporan dari pihak mana pun. Namun, setelah dicecar pertanyaan, Lurah Maryono mengakui bahwa undangan mediasi dikeluarkan atas laporan dari Amrul, yang mengaku memiliki surat-surat resmi.

 

Babinsa Serda A Yassir menyatakan bahwa dirinya dan Bhabinkamtibmas hanya mengawal proses pembongkaran untuk mencegah kontak fisik. Serda A Yassir juga menjelaskan bahwa dirinya tidak menjawab pertanyaan warga saat terpantau dalam video amatir karena pertanyaan tersebut dianggap tidak ada titik koma (nyerocos) dan bukan kewenangannya.

 

Kekecewaan Warga dan Kontradiksi Informasi

 

Warga perumahan Bougenville merasa kecewa dengan sikap Lurah dan Babinsa yang dianggap tidak berpihak kepada mereka. Warga menyayangkan ketidakhadiran Lurah dan Babinsa saat proses pembongkaran, padahal mereka seharusnya menjadi mediator dan memastikan bahwa semua pihak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Warga juga menyayangkan tidak adanya sosialisasi terlebih dahulu dari Amrul setelah melakukan pelaporan ke Lurah.

 

Namun, melalui chatting WhatsApp, Babinsa A Yassir menambahkan bahwa sebelum laporan ke kelurahan, sudah ada komunikasi (sosialisasi dengan warga) namun belum ada kesepakatan, sampai dua kali menurut keterangan pengembang. Hal ini menimbulkan kontradiksi dengan pernyataan awal bahwa pembongkaran disaksikan oleh Babinsa.

 

Peran Penting Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas

 

Bhabinkamtibmas dan Babinsa memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Bhabinkamtibmas memiliki tugas pokok untuk melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini, dan mediasi/negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di desa/kelurahan. [2] Babinsa memiliki tugas pokok untuk melaksanakan pembinaan teritorial (BINTER) di wilayah pedesaan/kelurahan. 

 

Lurah memiliki peran penting dalam menyelesaikan konflik di wilayahnya. Lurah seharusnya menjadi mediator antara warga dan pengembang, serta memastikan bahwa semua pihak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. [3] Lurah juga harus memastikan bahwa semua proses dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

 

Pentingnya Komunikasi dan Transparansi

 

Polemik pembongkaran tembok perumahan Bougenville menunjukkan pentingnya komunikasi dan transparansi dalam menyelesaikan konflik di masyarakat. Warga berharap Lurah dan Babinsa dapat menjalankan peran mereka dengan lebih baik, serta memastikan bahwa semua pihak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

 

Pengembang GPS sebaiknya melakukan sosialisasi kepada warga sebelum melakukan pembongkaran. Lurah Sindang Mulyo sebaiknya lebih proaktif dalam memfasilitasi mediasi antara warga dan pengembang. Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebaiknya lebih aktif dalam mengawal proses pembongkaran dan memastikan bahwa semua pihak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

 

Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai hak dan kepentingan warga dalam proses pembangunan.


Team liputan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

PT SPS 2 Dituntut Transparansi Terkait Sengketa Lahan dan Kematian Buruh

Admin- Minggu, Agustus 03, 2025 0
PT SPS 2 Dituntut Transparansi Terkait Sengketa Lahan dan Kematian Buruh
Nagan Raya (GMOCT) 3 Agustus 2025 –  Ketegangan antara PT SPS 2 dan warga Babahlueng, Nagan Raya, kembali meningkat.  Selain sengketa lahan yang belum tersel…

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Berita Terpopuler

Akibat Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Pemalsuan Tanda Tangan, Kades Dilaporkan ke Polisi

Akibat Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Pemalsuan Tanda Tangan, Kades Dilaporkan ke Polisi

Selasa, Juli 29, 2025
Senyap & Satset, Polsek Cisoka Polresta Tangerang Ungkap Kasus Curanmor yang Rekaman CCTV-nya Viral di Medsos

Senyap & Satset, Polsek Cisoka Polresta Tangerang Ungkap Kasus Curanmor yang Rekaman CCTV-nya Viral di Medsos

Sabtu, Agustus 02, 2025
KETUA LSM PENJARA DPD BANTRN  PARTISIMPATISAN SELAMAT HARI ULANG TAHUN LSM GERAM KE 15 TAHUN

KETUA LSM PENJARA DPD BANTRN PARTISIMPATISAN SELAMAT HARI ULANG TAHUN LSM GERAM KE 15 TAHUN

Selasa, Juli 29, 2025
Dibalik Tirai Mafia Obat Tramadol di Kab. Bandung, Penjual Ubi Cilembu Diduga Edarkan Obat Terlarang

Dibalik Tirai Mafia Obat Tramadol di Kab. Bandung, Penjual Ubi Cilembu Diduga Edarkan Obat Terlarang

Sabtu, Agustus 02, 2025
Sinergitas Membangun Kuningan: Pemuda Pancasila (MPC Kuningan), SBI, dan GMOCT Bergandengan Tangan

Sinergitas Membangun Kuningan: Pemuda Pancasila (MPC Kuningan), SBI, dan GMOCT Bergandengan Tangan

Rabu, Juli 30, 2025
Oknum Disnaker Diduga Tutupi Kasus Kematian Buruh, Akan Dilaporkan ke Ombudsman RI

Oknum Disnaker Diduga Tutupi Kasus Kematian Buruh, Akan Dilaporkan ke Ombudsman RI

Sabtu, Agustus 02, 2025
Wartawan Radar Situbondo Alami Kekerasan Saat Meliput Aksi Demo Bupati

Wartawan Radar Situbondo Alami Kekerasan Saat Meliput Aksi Demo Bupati

Minggu, Agustus 03, 2025
"POLRI UNTUK MASYARAKAT?" Ibu Rini dan Bayinya yang Berusia 9 Bulan Ditahan di Polres Jakarta Pusat

"POLRI UNTUK MASYARAKAT?" Ibu Rini dan Bayinya yang Berusia 9 Bulan Ditahan di Polres Jakarta Pusat

Sabtu, Agustus 02, 2025
Prodi Geomatika Unjani Gandeng Desa Sukarapih Sumedang Susun Peta Batas Wilayah untuk Mitigasi Bencana

Prodi Geomatika Unjani Gandeng Desa Sukarapih Sumedang Susun Peta Batas Wilayah untuk Mitigasi Bencana

Rabu, Juli 30, 2025

Berita Terpopuler

Akibat Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Pemalsuan Tanda Tangan, Kades Dilaporkan ke Polisi

Akibat Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Pemalsuan Tanda Tangan, Kades Dilaporkan ke Polisi

Selasa, Juli 29, 2025
Senyap & Satset, Polsek Cisoka Polresta Tangerang Ungkap Kasus Curanmor yang Rekaman CCTV-nya Viral di Medsos

Senyap & Satset, Polsek Cisoka Polresta Tangerang Ungkap Kasus Curanmor yang Rekaman CCTV-nya Viral di Medsos

Sabtu, Agustus 02, 2025
KETUA LSM PENJARA DPD BANTRN  PARTISIMPATISAN SELAMAT HARI ULANG TAHUN LSM GERAM KE 15 TAHUN

KETUA LSM PENJARA DPD BANTRN PARTISIMPATISAN SELAMAT HARI ULANG TAHUN LSM GERAM KE 15 TAHUN

Selasa, Juli 29, 2025
Dibalik Tirai Mafia Obat Tramadol di Kab. Bandung, Penjual Ubi Cilembu Diduga Edarkan Obat Terlarang

Dibalik Tirai Mafia Obat Tramadol di Kab. Bandung, Penjual Ubi Cilembu Diduga Edarkan Obat Terlarang

Sabtu, Agustus 02, 2025
Sinergitas Membangun Kuningan: Pemuda Pancasila (MPC Kuningan), SBI, dan GMOCT Bergandengan Tangan

Sinergitas Membangun Kuningan: Pemuda Pancasila (MPC Kuningan), SBI, dan GMOCT Bergandengan Tangan

Rabu, Juli 30, 2025
Oknum Disnaker Diduga Tutupi Kasus Kematian Buruh, Akan Dilaporkan ke Ombudsman RI

Oknum Disnaker Diduga Tutupi Kasus Kematian Buruh, Akan Dilaporkan ke Ombudsman RI

Sabtu, Agustus 02, 2025
Wartawan Radar Situbondo Alami Kekerasan Saat Meliput Aksi Demo Bupati

Wartawan Radar Situbondo Alami Kekerasan Saat Meliput Aksi Demo Bupati

Minggu, Agustus 03, 2025
"POLRI UNTUK MASYARAKAT?" Ibu Rini dan Bayinya yang Berusia 9 Bulan Ditahan di Polres Jakarta Pusat

"POLRI UNTUK MASYARAKAT?" Ibu Rini dan Bayinya yang Berusia 9 Bulan Ditahan di Polres Jakarta Pusat

Sabtu, Agustus 02, 2025
Prodi Geomatika Unjani Gandeng Desa Sukarapih Sumedang Susun Peta Batas Wilayah untuk Mitigasi Bencana

Prodi Geomatika Unjani Gandeng Desa Sukarapih Sumedang Susun Peta Batas Wilayah untuk Mitigasi Bencana

Rabu, Juli 30, 2025
KataTribun.ID

About Us

katatribun.id merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: katatribun58@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 | KataTribun.ID
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber